Rabu, 04 November 2015

KAUM MUNAFIK (MAKALAH AL MARAGHI) M. YUSUF

KAUM MUNAFIK, ADALAH KAUM PERUSAK YANG MENGAKU-NGAKU BAHWA DIRINYA ADALAH BERBUAT KEBAIKAN
A.    Makan Kata
الفساد: sesuatu yang keluar dari batasan keadilan, والفساد في الأرض : membangkitkan keinginan perang, berbuat fitnah, والسفه : bodoh, buruk sangka.
B.     Penjelasan
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi".

Bila dikatakan larangan kepada mereka orang-orang yang munafik, janganlah kalian melakukan kerusakan di muka bumi, dan di minta menghentikan perbuatan-perbuatan yang bisa mengakibatkan berkembangnya fitnah dan kerusakan. 
Dan diperintahkan untuk berbuat baik serta menggunakan akal sehat. Tetapi mereka orang-orang yang munafik bukannya berhenti, mereka tetap melakukan perbuatan yang dapat memerosotkan kehidupan dan timbulnya dekadensi akhlak. 
Dengan melakukan tindakan menyebar fitnah serta kebohongan ditengah-tengah masyarakat tentang kebenaran Al-Quran yang diturunkan Allah untuk seluruh umat manusia lewat Rosul Nya Muhammad saw. yang membawa suatu tuntunan serta membuat tatanan baru dalam kehidupan yang lebih baik.
Mereka, orang-orang yang munafik melakukan banyak hal tentang kejahatan dan fitnah, mereka tak segan-segan melakukan suatu tindakan dengan menakut-nakuti masyarakat terutama umat Islam, dengan cara melakukan propaganda yang secara lahiriyah nampakanya seperti sebuah nasehat tentang kebenaran.

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".

Orang-orang yang munafik mengatakan, bahwa kami tidak melakukan kerusakan melainkan hanya bercita-cita mengadakan perbaikan. Jauh kemungkinannya kami akan berbuat merusak, kami selalu mengikuti pemimpin-pemimpin kami yang cerdas dan bijaksana, pandai mengatur tatanan dan ketenteraman, serta kedamaian yang ajarannya juga bersumber dari para Nabi.
Bagaimana kami akan melupakan hal itu hanya karena adanya tatanan baru yang dimiliki oleh umat islam lewat nabi mereka Muhammd dan yang tatanan itu belum pernah kami kenal sebelumnya.
Demikianlah perbuatan kaum munafik yang merusak di setiap penjuru dunia dan di setiap masa. 
Mereka mengaku bahwa dirinya adalah orang-orang yang mengadakan pembaharuan, sekalipun sudah terbukti bahwa mereka itu tidak lebih hanya sebagai para perusak dan penyesat belaka.
Hal ini dapat dibuktikan dari tingkah laku mereka yang pada hakekatnya merusak umat dan jauh dari aspirasi umat yang sebenarnya. Mereka berupaya menutup-nutupi semua sarana-sarana penyelidikan yang bisa membedakan antara yang benar-benar mengadakan perbaikan dan siapakah yang sebenarnya sebagai perusak. 
Mereka menghambat jalan menuju kebenaran islam, dan mereka mengajak kepada kerusakan dan perpecahan. Tidak ada kerusakan di dunia ini yang lebih berat dan lebih parah dibandingkan dengan keluarnya dari garis kebenaran dan menganjurkan berjalan diatas kebathilan dan mendukung para tokoh-tokohnya yang mempunyai pemikiran merusak itu.

Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan,

Seungguhnya mereka adalah orang-orang yang telah melakukan perbuatan yang merusak, perbuatan yang sangat tercela dengan fitnah serta kebohongan mereka yang nyata-nyata mereka lakukan, dan berulang-ualng dengan sungguh hati dalam melakukan semua itu.

tetapi mereka tidak sadar.

Mereka sama sekali tidak merasakan bila perbuatan mereka itu merusak, karena mereka telah terbiasa melakukannya, dan telah menyatu dengan watak serta kepribadiannya. 
Sehingga mereka akan selalu melakukannya, walaupun mereka telah mengetahuinya dengan nyata bila Al-Qur'an itu mengandung kebaikan dan kebenaran, tetapi mereka tidak juga sadar.
 Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman"

Ajakan dan himbauan kepada mereka untuk beriman kepada Allah dan hari akhir, melakukaan sesuatu dengan akal dan fikiran yang sehat, menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah, mempelajari daan memahami Al-Qur'an, sebagaimana orang-orang yang telah beriman.

Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?"

Tetapi mereka dengan sangat sombong dan pongahnya mengatakan bahwa mereka tidak akan mengikuti jejak oraang-orang yang beriman, mereka menganggap bahwa orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang bodoh dan dungu, orang-orang yang membaca dan mempelajari Al-Qur'an mereka anggap orang-orang yang ketinggalan jaman.  
Mereka menganggap para pimpinan, tokoh-tokoh mereka dan mereka adalah orang-orang yang briliant, cerdik pandai, mereka merasa malu dan rendah jika melakukan tindakan mengikuti jejak orang-orang yang telah beriman.

Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.


Sesungguhnya orang-oarang munafik itulah orang-orang yang bodoh, mereka tidak mau mempelajari dan tidak mau mengerti tentang isi dari kitab Al-Qur'an yang telah Allah turunkan untuk menjadi petunjuk bagi semua umat manusia.
Tetapi mereka tidak mengetahuinya, karena mereka menganggap ilmu pengetahuan merekalah yang lebih maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar