Jumat, 18 September 2015
Qawaid Tafsir
Penemu dan Penyusun pertama di dalam Kaidah Tafsir, adalah Imam Asy Syafi'i. Beliau menulis kitab berjudul Ar Risalah, yang kita kenal dengan sebutan ilmu Ushul Fiqh. Ushul Fiqh dan Kaidah Tafsir adalah ilmu yang berdampingan, sehingga dikatakan bahwa penyusun pertama adalah beliau Asy Syafi'i. Keduanya adalah ilmu yang sama-sama untuk memahami hukum-hukum di dalam Al Quran Al Karim sehingga seorang mujtahid membentuk sebuah kaidah tersebut.
Jumat, 18 September 2015
Kamis, 17 September 2015
SAP KAIDAH-KAIDAH TAFSIR AL-QUR'AN (Semester V)
SAP &
SILABUS
KAIDAH-KAIDAH TAFSIR
AL-QUR'AN
A. Identitas Mata Kuliah
Nama
Mata Kuliah : Kaidah Tafsir II
Jurusan
: Ushuluddin
Prodi : Ilmu Al Qur’an dan
Tafsir
Kode/Status
MK : MPK
SKS/Semester : 2 SKS/ I
Hari/Jam/Ruang : Jum’at/ I
Nama
Dosen : Achmad Imam Bashori,
M.Th.I
NIP : -
Pangkat/Golongan
: -
Alamat
Rumah : Bulak Banteng Kidul Gg.
IX No. 9 Sby.
Alamat Kantor : -
B. DESKRIPSI MATAKULIAH :
Kaidah-Kaidah Tafsir adalah mata kuliah inti dan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Kaidah-Kaidah Tafsir
membahas berbagai cara dan metode serta kaidah dalam menafsirkan al-Qur’an. Mata kuliah ini akan memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa tentang
kaidah-kaidah menafsirkan al-Qur’an sesuai dengan konstruksi mata kuliah yang
telah ditetapkan dan disepakati dan Mata kuliah ini mengkaji tentang
kaidah-kaidah ilmu al-Qur’an yang berhubungan dengan tata cara menafsirkan
al-Qur’an di antaranya adalah Pedoman Umum dalam penafsiran al-Qur’an, Kaidah
penafsiran yang berhubungan dengan kaidah bahasa, Kaidah penafsiran yang
berhubungan dengan hukum, kaidah yang berhubungan dengan ilmu-ilmu al-Qur’an.
C. INDIKATOR HASIL
BELAJAR
:
Mahasiswa mempunyai wawasan tentang Kaidah-Kaidah dalam menafsirkan
al-Qur’an guna memahami dan mendalami kandungan al-Qur’an., Memiliki kemampuan
memahami macam-macam bentuk Kaidah dalam menafsirkan al-Qur’an dengan pemahaman
yang mendalam, Menerima dengan kritis hakikat dari Kaidah-kaidah tafsir
al-Qur’an baik teori maupun praktek, Dapat menerapkan dan atau mengaplikasikan
konsep teoritis dan praktis setiap kaidah-kaidah yang telah dipelajari.
D. Standar Kompetensi :
1.
Mahasiswa mempunyai wawasan tentang
Kaidah-Kaidah dalam Ilmu-Ilmu al-Qur’an guna memahami dan mendalami kandungan
al-Qur’an.
2.
Memiliki kemampuan memahami macam-macam bentuk
Kaidah dalam menafsirkan al-Qur’an dengan pemahaman yang mendalam.
3.
Menerima dengan kritis hakikat dari
Kaidah-kaidah ilmu-ilmu al-Qur’an baik teori maupun praktek.
4.
Dapat menerapkan dan atau mengaplikasikan
konsep teoritis dan praktis setiap kaidah-kaidah yang telah dipelajari.
E. Strategi
Pembelajaran:
• Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
• Penugasan / Student Individual Task / Student Grouping Task / Performance
Penilaian atau Evaluasi :
1. Keaktifan dan Kehadiran : 20 %
2. Tugas-tugas/Paper/Student Task/Performance : 40 %
• Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
• Penugasan / Student Individual Task / Student Grouping Task / Performance
Penilaian atau Evaluasi :
1. Keaktifan dan Kehadiran : 20 %
2. Tugas-tugas/Paper/Student Task/Performance : 40 %
3. Ujian Tengah
semester (UTS) : 15 %
4. Ujian Akhir Semester (UAS) : 25 %
J u m l a h : 100 %
4. Ujian Akhir Semester (UAS) : 25 %
J u m l a h : 100 %
KONSTRUKSI
PERKULIAHAN
No
|
Pertemuan
|
Materi
|
Uraian Materi
|
Indikator
|
Pola Penugasan
|
1.
|
I
|
Kontrak Perkuliahan
|
a.
Ta’aruf Latar belakang
masing-masing Mahasiswa.
b.
Kesepakatan kontrak perkuliahan,
matari perkuliahan, dan tata tertib
c.
Mendiskripsikan materi perkuliahan
secara umum dan tujuan yang dicapai
d.
Pembagian Kelompok Student
Individual dan Grouping Task
|
Membuat kelompok
diskusi
|
|
2.
|
II
Jumat, 18 September 2015 |
a.
Pengantar
tentang Kaidah-Kaidah Ilmu al-Qur’an (Defenisi dan Urgensinya)
b.
Bentuk-bentuk kaidah-kaidah secara sekilas
dalam penafsiran al-Qur’an.
|
|||
3.
|
III
Rifqil |
قواعد التفسير فى حالات وضوح الألفاظ القرآنية
|
1.
Pembahasan
tentang Wadih al-Dilalah
2.
al-Dzahir
3.
al-
Nash
4.
al-Mufassar
5.
al-Muhkam
|
1. Mengungkapkan
pengertian Wadih al-Dilalah
2. Menyebutkan
pengertian dan contoh al-Dzahir
3. Mengungkapkan
pengertian dan contoh al-Nash
4. Menyebutkan
pengertian dan contoh al-Mufassar
5. Menyebutkan
pengertian dan contoh al-Muhkam
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
4.
|
IV
Misbah |
1.
Pembahasan
tentang Mubham al-Dilalah
2.
al-Khafi
3.
al-
Musykil
4.
al-Mujmal
5. al-Mutasyabih
|
1. Mengungkapkan
pengertian Mubham al-Dilalah
2. Menyebutkan
pengertian dan contoh al-Khafi
3. Mengungkapkan
pengertian dan contoh al-Musykil
4. Menyebutkan
pengertian dan contoh al-Mujmal
5. Menyebutkan
pengertian dan contoh al-Mutasyabih
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
|
5.
|
V
Yusuf |
1. Pembahasan tentang Dilalah al-Fadz ala
al-Ahkam
2. Dilalah al-Ibarah
3. Dilalah al-Isyarah
4. Dilalah al-Nash
5. Dilalah al-Iqtidha’
|
1. Mengungkapkan
pengertian Dilalah al-Fadz ala al-Ahkam
2. Mengungkapkan
pengertian dan contoh Dilalah al-Ibarah
3. Mengungkapkan
pengertian dan contoh Dilalah al-Isyarah
4. Mengungkapkan
pengertian dan contoh Dilalah al-Nash
5. Mengungkapkan
pengertian dan contoh Dilalah al-Iqtidha’
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
|
6.
|
VI
|
UTS
|
|||
7.
|
VII
Rukfah |
قواعد التفسير فى حالات شمول الألفاظ القرآنية
|
Pembahasan tentang al-‘Am
|
2. pengertian al-‘Am
3. Shighah al-‘Am
4. Tahsih al-‘Am
5. Pembagian al-‘Am
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
8.
|
VIII
Rifqil |
Pembahasan tentang al-Musytarak
|
1. Pengertian al-Musytarak
2. Sebab-sebab terjadinya Musytarak
3. Menguraikan Dilalah Musytarak
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
|
9.
|
IX
Misbah |
Pembahasan
tentang al-Khash
|
1. Pengertian al-Khash
2. Menyebutkan Dilalah Khash
3. Menyebutkan macam-macam Khash
4. Menguraikann Dilalah macam-macam Khash
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
|
10.
|
X
Yusuf |
ضوابط الألفاظ القرآنية
|
al-Lahajat
wa al-Qira’ah
1. Lughah al-Qur’an
2. Ilmu al-Qira’at
3. Macam-macam Qira’ah dari segi sanadnya
|
1. Mengungkapkan dialek al-Qur’an
2. Menyampaikan khilafiyah lughah al-Qur’an
3. Menjelaskan ilmu qira’ah dan menyebutkan macam-macam
qira’ah al-Qur’an
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
11.
|
XI
Rukfah |
Naql
dan Tarjamah al-Qur’an
1. Makna Tarjamah
2. Syarat-syarat dan Aturan Tarjamah
3. Urgensi tarjamah al-Qur’an
|
1. Menjelaskan Naql dan Tarjamah al-Qur’an
2. Menjelaskan pengertian
Tarjamah
3. Menjelaskan syarat dan aturan Tarjamah
4. Menjelaskan urgensi tarjamah
al-Qur’an ke dalam bahasa selain arab
|
Dikembangkan dalam
bentuk makalah sesuai dengan kelompoknya
|
|
12
|
XII
|
UAS
|
Buku-Buku
Referensi Utama
1.
Abdurrahman
Nashir As-Sa`diy, Al-Qawa`id Al-Hisaan Li Tafsir Al-Qur’an,
(Kairo; Daar Ibnu Rajab 1423 H/ 2003 M).
2.
Khalid
Abdul Rahman al-Ak, Ushul At-Tafsir, (Baerut : Dar Al-Nafa'is),
cet.2, th.1986
3.
Khalid
Utsman Al-Sabt, Qawaid At Tafsiir Jam`an Wa Dirasah, (Mesir; Daar Ibnu
Affan).
4.
Muhammad Quraish Shihab, Kaidah
Tafsir, Jakarta : Lentera Hati, 2013
Anjuran
1.
Jalaluddin, Abd al-Rahman Abi Bakr al-Suyuthi, al-itqan fi al-Ulum
al-Qur’an, Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1991.
2.
Abbas Mahmud al-’Aqqad, al-Falsafah al-Qur’aniyyah, Beirut:: Dar
al-Kitab Lubnan. 1977.
3.
Abd al-Hay al-Farmawy, al-Bidayah fi al-Tafsir al-Mawdhu’iy, Mesir :
Dar al-Kutub al-Haditsah. 1978
4.
Abd Rahman Dahlan, Kaidah-Kaidah Tafsir, Jakarta : Amzah, 2010.
5.
Abu Zaid, Nasher Hamid, Mafhum al-Nash Dirasat fi ’Ulum al-Qur’an, Beirut:
Markaz Tsaqafi al-’Arabi. 1994.
6.
Al-Zarqani, Abd al-Adhzim, Manahil al-Irfan fi Ulum al-Qur’an, Beirut
: Dar al-Fikr, 1987.
7.
Ja’far Subhany, al-Manahij al-Tafsiriyyah fi ’Ulum al-Qur’an, Qum :
Mu’asasah al-Imam al-Shadiq. 1409.
8.
Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama, Jakarta : Paramadina.
1996.
9.
Manna
Al-Qatthan, Mabahits Fii Ulum Al-Qur'an, Mansyuratul Ashri Al-Hadits,
Cet.3, Th.1983.
10.
Muhammad Husein al-Dzahabi, Tafsir wa al-Mufassirun, Mesir : Dar
al-Kitab. 1961.
Langganan:
Postingan (Atom)